Tanjabbar.Genjambi.ID – Rusaknya sejumlah sarana dan prasarana sekolah dasar negeri 118 desa Suwaklabu, Kecamatan kuala Betara, Tanjab Barat yang kondisinya sangat memperihatinkan tampak bangunan yang sudah dimakan usia.
Terkait hal itu, Ambo Anta, Fungsional Pengembang Penilai Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanjab Barat mengatakan bahwa sekolah tersebut sudah pernah diajukan untuk dilakukan pembangunan tetapi batal pelaksanaan nya, karena kata Ambo Anta, saat itu kepala sekolah sedang menderita penyakit stroke.
“Tahun 2019 kemarin tinggal pelaksanaan nya untuk dikerjakan saja lagi hanya saja kepala sekolahnya sakit, tinggal teken MoU karena kepsek tidak bisa menandatangani makanya gagal diajukan untuk perbaikan.” Katanya. Rabu (23/02/2022).
“Nah ditahun 2019 itu, hanya satu sekolah itu lah yang tidak masuk dalam pengajuan kita sehingga pada tahun itu penggunaan dana swakelola kami tidak maksimal karena terkendala satu sekolah itulah.” Tambahnya.
Namun, lanjutnya hingga saat ini pihaknya terus mengupayakan setiap tahun agar sekolah tersebut dapat diajukan untuk perbaikn baik melalui dana APBD maupun dana yang bersumber dari provinsi.
“Kita tetap usahakan setiap tahun nya 2020, 2021 dan 2022 ini. Kalau kemarin sudah dikunjungi oleh pihak Balai perencanaan meninjau kondisi sekolahan itu, tapi sampai hari ini kami belum menerima sejauh mana tindaklanjutnya.” Pungkasnya.
(wis)