Tanjabbar.Genjambi.com – Yayan (25) Warga Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) itu harus berurusan dengan satuan reset kriminal (Reskrim) Polres Tanjabar lantaran ia menusuk rekannya sendiri setelah melakukan penusukan yang mengakibatkan Ilham Kurniawan (25) mengalami luka tusuk dibagian tangan dan perut.
Kapolres Tanjabar AKBP Guntur Saputro membenarkan kejadian itu. Menurut Guntur saat ini pelaku tengah di amankan dan di lakukan pemeriksaan di Mapolres Tanjabar.
“Iya, ada sedang di Riksa,”katanya singkat, Sabtu (15/8/2020)
Terpisah, Kasat Reskrim Polsek Tanjabar AKP Jan Manto Hasiholan saat dikonfirmasi mengatakan penangkapan terhadap pelaku tersebut berdasarkan laporan korban ke kepolisian yang dilakukan. Kejadian itu, kata Jan Manto terjadi sekitar pukul 01.00 wib dinihari tadi.
“Berdasarkan LP /B-52/VIII/2020/RES TJB BRT/SPKT, tentang Perkara Tindak Pidana Penganiayaan,”katanya.
Jan Manto menegaskan kejadian itu bermula saat Eko Saputra, M Andil Ramadhan, M Afif Ikhsan dan Ilham Kurniawan bermain di Warnet yang berada di Gang Mulya.
“Jum’at (14/8/2020) sekitar pukul 20.00 wib mereka ke warnet,”ujarnya.
Usai dari warnet, ke empatnya itu pergi menggunakan dua kendaraan motor melakukan jalan jalan mengitari Pasar. Namun, ke empatnya akhirnya berhenti. Hal itu dilakukan karena melihat Muhamad Ramadon yang tengah duduk di tepi jalan.
“Ramadon bersama temannya duduk di tepi jalan,”ucapnya.
Saat ke empat nya tiba teman Ramadon langsung pulang. Namun, saat itu Yayan (red, pelaku) yang duduk di gedung walet tengah ngelem seorang diri.
“Melihat Ilham dan kawan kawan pelaku mendekati korban,”ujarnya.
Saat itu, pelaku langsung duduk mendekati korban dan sempat bersandar di tubuh korban. Ketika itu, korban hanya bermain handphone (hp) yang dimiliki tanpa me gubris pelaku.
“Korban kemudian berdiri mah pergi,”ucapnya. .
Namun, setelah Ilham (red, korban) berdiri pelaku memandangi korban. Melihat korban berdiri lelaki langsung ikut berdiri dengan bersilat. Saat itu pula pelaku langsung menerjang kaki kiri korban.
“Dua kali di terjang kaki korban ini,”ungkapnya.
Meski diterjang, korban hanya memandang pelaku tanpa melakukan perlawanan lebih lanjut. Tetapi pelaku melakukan pemukulan terhadap korban dengan kaleng lem.
“Dua kali pukul pakai kaleng lem itu, jam nya korban putus,”sebutnya.
Karena jamnya putus akibat pukulan pelaku, korbanpun marah. Melihat korban yang marah itu pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau.
“Mencabut pisau yang ada di kantong celananya,”ucapnya
Setelah mencabut langsung menyarangkan pisau tersebut ke bagian perut korban. Namun, pisau tersebut mengenali tangan kiri korban dan perut sebelah kiri.
“Beruntung korban bisa memukul bahu pelaku, kalau tidak bisa parah,”ucapnya.
Sedangkan, sejumlah teman korban yang akan melakukan pertolongan diancam akan ditusuk. Sehingga mundur dan mengamankan diri. Baru, setelah pelaku pergi teman korban datang kembali untuk menolong korban.
“Korban yang luka dibawa kerumah sakit untuk dilakukan pertolongan,”ucapnya.
Mendapat informasi itu, tim Reskrim langsung bergerak cepat dan melakukan penangkapan terhadap pelaku.
“Kita amankan langsung,”tandasnya
(Wis)