Tanjabbar.Genjambi.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengeluarkan maklumat untuk meniadakan Shalat Jumat selama dua pekan. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam keputusan MUI, menghimbau kepada masjid-masjid dalam wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk meniadakan shalat Jumat pada tanggal 03 dan 10 April 2020. Keputusan ini diambil setelah pihak MUI bersama dengan Pemerintah Tanjabbar menggelar rapat pada Selasa (31/3) lalu.
Sementara itu, dalam keputusan MUI juga menyebutkan bahwa selain shalat Jumat. Untuk shalat Zuhur juga diminta untuk dilaksanakan di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan karena telah terjadi kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus Corona di Tanjabbar dan untuk memutus mata rantai penularan wabah Virus.
Terhadap maklumat ini, Sekretaris Daerah Tanjabbar, Agus Sanusi membenarkan. Bahwa keputusan tersebut telah diambil dan disepakati oleh seluruh pihak. MUI, Tokoh Masyarakat, pihak Kepolisian dan Pemerintah Daerah. Disampaikannya bahwa keputusan tersebut berisikan himbauan bukan larangan.
“Jadi ini himbauan untuk tidak melaksanakan shalat jumat selama dua pekan, tetap melaksanakan shalat Zuhur di rumah. Ini telah disepakati, dan kita minta himbauan ini bisa di ikuti masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/4).
Lebih lanjut dalam keputusan tersebur, untuk shalat fardhu, mu’azin tetap mengumandangkan azan sebagai tanda masuk waktu dan shalat berjamaah dalam jumlah terbatas. Namun tetap masyarakat dianjurkan shalat di rumah.
Selain itu, untuk kegiatan keagamaan yang melibatkan orang banyak seperti PHBI, pengajian, majelis taklim dan termasuk kenduri walimah untuk sementara dihentikan hingga dinyatakan aman. Dalam keputusan tersebut juga diminta Kepada Pengurus Masjid untuk tetap memperhatikan kebersihan masjid dan lingkungannya dengan cara mencuci, mengepel dan atau menyemprotkan disinfektan.
“Dalam keputusan juga untuk sementara sejadah ditiadakan. Jadi sekali lagi kita minta ini untuk diikuti, demi kebaikan kita bersama,” pungkas Sekda