Home / Daerah / Kesehatan

Sabtu, 4 April 2020 - 04:30 WIB

162 Santri Asal Jatim Diperbolehkan Pulang Kampung

Petugas Sedang Mendata Santri Dari Lirboyo Yang Tiba Di kabupaten Tanjung Jabung Barat

Petugas Sedang Mendata Santri Dari Lirboyo Yang Tiba Di kabupaten Tanjung Jabung Barat

Petugas Sedang Mendata Santri Dari Lirboyo Yang Tiba Di kabupaten Tanjung Jabung Barat 

Tanjabbar.Genjambi.com – 162 santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur tiba di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Seluruh santri tersebut tiba pada Jumat malam (3/4) sekitar pukul 23.00 wib. Rombongan santri tersebut datang setelah menempuh perjalanan dari Jawa Timur dengan menggunakan bus.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Taharuddin. Untuk diketahui bahwa 160 orang santri tersebut merupakan warga Tanjabbar yang bersekolah di Kediri.

READ NEW  Jelang Natal, Polres Tanjabbar Sterilisasi Gereja

Seharusnya rombongan santri tersebut diperkirakan datang pada Jumat pagi, namun karena ada kemacetan di Sumatera Selatan rombongan tersebut akhirnya tiba di Tanjabbar pada malam hari dengan titik kumpul di BLK dekat Mako Brimob. Seluruh santri menginap di BLK dengan tempat tidur dan fasilitas yang telah disiapkan Tim Gugus Pencegahan Covid 19 Tanjabbar

“Tadi malam kita inapkan disini, dan pagi ini semua tim gugus tugas penanggulangan Covid 19 Tanjabbar, sudah melakukan screening tes, alhamdulillah dari yang di screening tidak ada gejala. Mereka kita terapkan OTG (orang tanpa gejala) dan kita minta isolasi diri selama 14 hari dirumah,”ujar Taharuddin

Adapun dalam pelaksanaan screening tes ini melibatkan seluruh tim kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan seluruh santri. Pelaksanaan Screening dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.

READ NEW  4 Orang Positif Corona di Jambi, Johansyah : Pasien Berasal Dari Bungo, Tebo, Kerinci

Adapun disampaikan oleh Kapolres bahwa rombongan Santri Ponpes Lirboyo sebanyak 162 orang, dengan jumlah Laki-laki sebanyak 79 orang dan Perempuan 83 orang. Dikatakan Kapolres, dalam screening terdapat satu orang dengan gejala demam.

“Tadi malam kita sambut santri semuanya, dan kita tampung dulu di BLK. Dari hasil Screening tes ada satu yang tidak enak badan tadi malam, dan alhamdulilah tadi pagi dicek suhu badannya sehat, alhamdulilah juga di screening tes huga sehat. Tidak ada masalah,”ujarnya

Lebih lanjut disampaikan Kaporles bahwa seluruhan santri diperbolehkan pulang untuk Isolasi Mandiri dan pihaknya meminta kepada seluruh santri untuk selama 14 hari kedepan tidak boleh ke luar rumah. Hal ini diminta menjadi perhatian santri dan para wali santri.

“Kepulangan para santri untuk Kecamatan Tungkal Ilir, Kuala Betara, Seko dan Bram Itam difasilitasi oleh Tim Gugus Tugas dan kecamatan lainnya dikoordinir oleh masing-masing kecamatan,” pungkasnya

Share :

Baca Juga

Daerah

Dituduh Mencuri, Budi Azwar : Saya Siap Digantung Kalau Bersalah

Daerah

Kerja Sama Dengan Provinsi Riau. Ketua DPRD Tanjab Barat, H. Abdullah : Semoga Kerjasama Ini Dapat Berjalan Disemua Lini

Daerah

Pekan Depan Kejari Tanjab Barat Hadirkan Saksi Ahli Terkait Korupsi Jaringan Air Bersih

Daerah

Reses dengan Masyarakat Sosial Tayas, Hamdani : Saya Akan Usahakan Untuk Menjadi Program

Daerah

Viral, Bunga Bangkai Tumbuh di Pemukiman Warga Tanjab Barat

Daerah

Lapas Kuala Tungkal Gagalkan Penyelundupan Diduga Narkotika Melalui Saluran Air

Daerah

Sekretaris KNPI Tanjabbar Minta Tim Gugus Update Info Covid-19

Daerah

Ini Kata Kadishub Tanjab Barat Terkait Angkutan Penumpang Dan Barang Yang Menumpuk