Home / Daerah

Kamis, 5 Desember 2019 - 06:32 WIB

Puluhan Anak Terserang DBD, Warga Harapkan Segera Dilakukan Pogging

Tanjabbar.Genjambi.com – puluhan anak terserang wabah Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Setidaknya dalam tiga bulan terakhir 74 warga terserang penyakit mematikan tersebut.

Direktur RSUD Daud Arif Kualatungkal, Elfry Syahril menyebut sejak tiga bulan terakhir sebanyak 74 orang anak-anak kena wabah DBD. Sementara sebanyak 14 orang dewasa tak luput terserang DBD dan 26 orang kena dengue.

“Itu data yang tercatat sejak tiga bulan terkahir hingga 30 November tahun ini,” beber Dirut RSUD Daud Arif Kualatungkal, dr Elfry Syahril kepada wartawan, Kamis (5/12/19)

Kata Elfry, genangan air yang berada di bawah rumah dan bak mandi jadi pemicu berkembang biaknya nyamuk. Disebutkannya bahwa nyamuk pada umumnya bersarang di air yang jernih, termasuk dalam bak mandi. Terlebih di musim hujan, banyak genangan air yang dapat menjadi media perkembangbiakan nyamuk.

“Selain langkah memberi obat pada jentik jentik yang ada di bak, warga juga diharapkan membuat saluran terhadap genangan air yang dapat mengakibatkan nyamuk berkembang biak,” jelas dr. Elfry.

Selain itu, untuk pencegahan masyarakat diharapkan dan diimbau kembali menggalakkan semangat 3M (Menguras, menutup dan mengubur).

READ NEW  Kunker ke Imigrasi Kuala Tungkal, Kakanwil Kemenkumham Jambi : Pelayanan Sangat Baik

Menurut pengakuan keluarga korban DBD, Sudarmono warga Teluk Kulbi, Kecamatan betara, menuturkan kepada wartawan bahwa korban DBD, Wirda (10 bulan), mengalami panas disekujur tubuh.

“Badannya panas selama 5 hari jadi kita bawa berobat ke rumah sakit,” kata Darmono, khawatir karena suhu tubuh bayi mungil itu panas tinggi.

Dia mengharapkan kepada pemerintah melalui dinas kesehatan untuk melakukan Poging. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan memakan korban.

READ NEW  Kejati Jambi Resmikan Rumah Perdamaian Adhyaksa

Terlebih saat ini musim penghujan, hal itu sangat bermanfaat dalam pencegahan perkembangan nyamuk tersebut. Sebab selama dua tahun terakhir, Sudarmono mengaku belum pernah dilakukan pogging. (Tim redaksi)

READ NEW  Jelang Nataru, Sekda Tanjab Barat Himbau Tempat Wisata Taat Prokes

Share :

Baca Juga

Daerah

Dari Januari – Mei 2022, Satpol PP Tanjab Barat Sudah Amankan 3 ODGJ

Daerah

LAZ OPSEZI Tanjab Barat Salurkan Sapi dan Kambing

Daerah

Pengusaha Karangan Bunga Di Tanjabbar Banjir Omset Jelang Pelantikan Anwar Sadat – Hairan

Daerah

Program Jaksa Menyapa, Kejari Tanjab Barat Dialog Lewat Radio

Daerah

Akibat Curah Hujan Tinggi, Kecamatan Renah Mendaluh Terendam Banjir

Daerah

Serap Aspirasi Masyarakat, Ketua DPRD Tanjab Barat Reses Ke Desa Kuala Indah

Daerah

Komisi III DPRD Tanjab Barat Tinjau Progres Pembangunan Sport Center

Daerah

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Tinjau Ruang Kelas SD Negeri 13 Dusun Kebun yang Rusak