Tanjabbarat.Genjambi.ID – Kapolres Tanjab Barat bersinergi dengan Kapolsek Tungkal Ilir, Babinsa Kampung Nelayan dan Pegawai Kelurahan melakukan sistem antar jemput terhadap warga Lansia yang akan di Vaksin. Selasa (25/05/21)
Adapun pelaksanaan vaksinasi ini difokuskan pada lansia didua kelurahan di Kecamatan Tungkal Ilir,Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kegiatan antar jemput para lansia yang akan di vaksin Polres Tanjab Barat menggunakan kendaraan tradisional berupa becak yang biasa di gunakan masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro S.IK MH bahwa kegiatan vaksinasi ini sesuai dengan program yang sudah dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjab Barat.
“Vaksinasi ini fokus pada para lansia di dua tempat yang menjadi sasaran utama, Kelurahan Kampung Nelayan dan Kelurahan Tunggal VI Kota,” Ucapnya.
Sedangkan untuk kelurahan Kampung Nelayan sendiri. Kata Kapolres sudah disiapkan enam vial atau enam puluh sasaran vaksin oleh tim Dinas Kesehatan.
“Karena sasarannya para lanjut usia, kita tambah dengan layanan antar jemput menggunakan sarana transportasi lokal berupa becak,”kata Kapolres.
Ia mengatakan ini merupakan pengabdian, sebagaimana tugas Polri, melindungi mengayomi dalam pelayan masyarakat serta akan terus memberi bakti tulus pada para lansia dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Jajaran Polres Tanjab Barat akan terus menjemput dan mengantar para lansia dari rumah masing-masing menuju lokasi vaksin,”ujarnya.
Kapolres menjelaskan langkah ini merupakan upaya untuk melakukan percepatan dalam memberikan vaksin kepada lansia di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Giat antar jemput ini akan terus kita lakukan sehingga seluruh lansia di Tanjab Barat ini dapat di vaksin sesuai jumlah sasaran,”harapnya.
Kapolres menyebutkan jajaran Polres Tanjab Barat tetap mengedepankan sisi humanis dalam melayani, baik mengantar maupun menjemput pulang para lansia.
“Selain menjemput petugas juga sambil memberikan pemahaman dengan humanis kepada warga lansia soal pentingnya vaksin,”sebutnya.
Menurutnya, upaya tersebut membuahkan hasil, walaupun ada beberapa orang yang tidak dapat divaksin karena tidak memenuhi syarat.
“Dari 50 orang warga lansia Kelurahan Kampung Nelayan yang mendaftar, hanya 36 orang yang dapat dilaksanakan penyuntikan vaksin covid, sedangkan 14 orang lainnya tidak memenuhi syarat setelah dilakukan screening kesehatan,”ucapnya.
Kapolres berharap masyarakat dapat sadar akan pentingnya vaksin. Pasalnya, saat ini vaksin penting untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Jangan takut untuk divaksin ini juga untuk melindungi kita dan untuk mengurangi penyebaran COVID-19,” pesannya.
Mudah-mudahan Kata Kapolres dimasa pandemi yang belum tuntas ini dengan disuntikannya vaksin covid dapat meningkatkan kekebalan tubuh para lansia yang ada di Kabupaten Tanjab Barat.
“Meskipun sudah divaksin tidak boleh mengabaikan prokes,”pungkasnya.
Selain antar jemput para lansia, Kapolres juga mencetakan kartu tanda telah melaksanakan vaksinasi covid 19 oleh petugas vaksinasi dan diberikan kepada para lansia yang telah di vaksin serta memberikan sembako berupa beras premium.
(wis)