Tanjabbar.genjambi.com – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menyurati Kementrian Perhubungan meminta untuk menutup pelabuhan Roro yang ada di Kualatungkal. Hal itu dilakukan untuk mencegah keluar masuknya orang baik dari dalam negri maupun luar negri.
Bupati Tanjabbar Safrial mengatakan pihaknya telah menyurati kementrian terkait untuk melakukan penutupan Roro.
“Kita sudah menyurati Dirjen terkait untuk melakukan penutupan karena daerah tidak punya kewenangan,”katanya, Selasa (24/3/2020)
Dia menegaskan pihaknya juga akan melalukan pemeriksaan secara rutin kepada para penumpang kapal Roro dari Batam maupun yang lainnya.
“Kita siapkan tenaga pemeriksa di pelabuhan dan sudah kita bagi keberapa titik.”ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya melakukan pengawasan terhadap orang yang baru masuk dari daerah yang menjadi covid-19.
“Kita antisipasi sejumlah langkah kita sudah lakukan,”ujarnya.
Sementara itu, terkait kesiapan ruang isolasi di RSUD KH Daud Arif. Dia menegaskan sudah siap.
“Sudah siap fasilitas kita kita juga terus koordinasi dengan provinsi,”tandasnya
(Redaksi)