Yogi (Anggota Komisi II) Saat Diwawancarai Usai Rapat Bersama Mitra Kerja
Tanjabbar.Genjambi.com – Wabah Corona (Covid-19) kini bukan hanya memberi dampak kesehatan. Dampak sosial dan ekonomi kini mulai terasa menggerogoti masyarakat.
Dalam rapat Komisi II DPRD Tanjung Jabung Barat dengan Tim Gugus Penanggulangan Covid-19, disinggung terkait posko beras yang dijanjikan bupati beberapa waktu lalu.
Seperti yang disampaikan anggota Komisi II, Syufrayogi Syaiful mempertanyakan soal kepastian pengadaan beras bagi masyarakat ekonomi lemah.
” Dimana posko yang dikatakan bupati, sebab banyak masyarakat mempertanyakan ini,’ujar politisi Partai Golkar ini.
Sekda Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi saat dikonfirmasi hal ini mengaku posko beras tersebut masih sebatas wacana. Pihaknya belum mempunyai posko pasti untuk bantuan beras tersebut.
” Belum ada, ini masih sebatas wacana, spanduknya sudah kita buat, namun belum berani saya cetak. Pak bupati sudah perintahkan untuk pengadaan beras hari ini,” jelasnya.
Disinggung mengenai dana penanggulangan Covid -19 yaang pasti terkait simpang siur selama ini? Agus mengaku jika dana covid-19 di Tanjabbar sudah disiapkan Rp.5,3 milyar dana tersebut sudah ditarik Rp.3,3 milyar untuk kebutuhan penanggulangan covid-19
” Dana penanggulangan covid-19 di Tanjabbar Rp.5,3 milyar yang diambil dari pemotongan sejumlah anggaran OPD, saat ini sudah diambil Rp.3,3 milyar untuk anggaran penanggulangan covid-19, jadi cadangan dana tinggal Rp.2 milyar,”tuturnya.