
Konfersi pers polres Tanjung jabung barat
Tanjabbar.Genjambi.com – Kasus pembunuhan terhadap Inah (18) siswi SMP 1 Betara akhirnya terungkap. Tersangka yang diketahui berinisial FR merupakan pembunuh yang sebenarnya baru dikenal oleh korban selama satu minggu.
FR melakukan pembunuhan tersebut pada Februari lalu sekira pukul 15.00 wib. Pembunuhan ini karena hal sepele yaitu karena hutang piutang korban kepada tersangka
“Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250 ribu. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, namun korban tidak bisa mengembalikannya,” ujar Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro saat konferensi pers, Kamis (7/5)
Selanjutnya disampaikan oleh Kapolres bahwa kemudian tersangka mengajak korban untuk bertemu. Kata Kapolres dari pengakuan tersangka, FR mengajak korban bertemu untuk membicarakan pembayaran uang yang di pinjam
“Namun dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban,” ungkapnya
Kejadian pembunuhan tersebut dilakukan tersangka di kanal kebun sawit di jalan Pinang merah RT 01 Dusun Karya Jaya Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara Kabupaten Tanjabbar.
“Jadi janjian itu korban dan tersangka pakai motor satu-satu. Jadi setelah ketemu korban ngajak ke kebun sawit. Setelah itu malahan korban ngeluarkan kata “Bungul” kepada tersangka dan tersangka sakit hati,”terangnya
Karena hal itu, tersangka mencekik korban hingga meninggal. Setelah itu, tubuh korban di gulingkan hingga ke pinggir kanal. Setelah itu tersangka mengambil HP milik korban yang kemudian membuang kunci Motor yang dibawa korban.
“Jadi korban meninggal kemudian tubuhnya di gulingkan hingga ke pinggir kanal,”pungkasnya
(Wis)