Tanjabbarat.Genjambi.com – Penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meluas khususnya kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sudah sejak 3 bulan terakhir di tahun 2019 ini yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) Sudah Mencapai 74 orang anak-anak dan 14 orang dewasa di kabupaten Tanjung Jabung barat.
Terkait hal tersebut, Ketua Komisi II bidang ekonomi, keuangan dan kesehatan DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nurkholis mengatakan, salah satu faktor penyebab meningkatnya wabah penyakit DBD, karena saat ini Tanjung Jabung barat sedang mengalami musim penghujan.
“Sekarang sudah masuk musim pancaroba, banyak sekali genangan air di sekitar pemukiman yang bise manjadi tempat bersarang dan bertelurnya nyamuk” ucapnya
Lebih lanjut Kholis mengatakan bahwa beberapa Minggu yang lalu komisi II sudah memanggil instansi terkait untuk menangani DBD yang ada di kabupaten Tanjung Jabung barat.
“Saya meminta kepada instansi terkait untuk bersikap proaktif dalam menanggulangi DBD agar tidak menambah korban yang terkena DBD” Ujarnya
Kholis berharap kepada pemerintah dan instansi terkait harus melakukan langkah taktis untuk mencegah agar tidak bertambah korban yang terkena DBD khususnya anak-anak.
“Fogging rutin harus dilakukan dan sebisa mungkin meminimalisir genangan sekitar pemukiman lalu melakukan penyuluhan untuk pencegahan, jangan ketika timbul masalah seketika itu juga baru mulai bereaksi” imbuhnya
Kepada seluruh masyarakat, kholis selaku ketua komisi II bidang ekonomi, keuangan dan kesehatan DPRD Tanjabbarat mengimbau agar menjaga kebersihan lingkungannya dari sarang-sarang jentik nyamuk demam berdarah.
Dikatakannya, penyakit DBD menyerang sistem pembuluh darah, oleh karenanya darah akan membeku dan dapat mengakibatkan kematian.
“Di saat tubuh pasien mengalami demam tinggi, maka harus segera dibawa ke Puskemas atau Rumah Sakit terdekat untuk segera di periksa” tegas politisi Golkar itu
Penulis : tim redaksi