Home / Daerah

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 10:11 WIB

Warga Kuala Tungkal Temukan Hewan Tapir di Perkebunan, Ini Kata BKSDA Jambi

 

Tanjabbar.Genjambi.ID  – Kemunculan seekor Tapir diperkebunan warga Parit V Darat, RT 05, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjungjabung Barat sempat membuat petani sekitar ketakutan dan memilih untuk menunda panen.

Sebab beberapa waktu lalu masyarakat merasa ketakutan dengan adanya jejak hewan yang berukuran besar diareal perkebunan kelapa milik warga setempat.”Kalau jejak kaki harimau bukan.” Ucap Yani salah seorang warga yang melihat jejak hewan tersebut. Rabu lalu 10 agustus 2022.

Menurut Yani, penemuan jejak Hewan tersebut saat dirinya akan pergi ke kebun. Ia pun masih asing dengan jejak Hewan yang berukuran besar itu.”Jadi karena penasaran saya dan kawan-kawan coba mengikuti jejak tersebut. Tapi sepertinya sudah berjalan jauh. Karena kami sudah bawa anjing pemburu tapi anjing tidak bereaksi apa-apa. Berarti sudah jauh.” Ungkapnya.

READ NEW  Bahan Bakar Solar Langka, Nelayan Kuala Tungkal Gagal Melaut

Masyarakat sekitar terus melakukan pemburuan terhadap hewan liar itu, tepatnya pada kamis sore 11 agustus 2022 warga setempat berhasil menjerat hewan tersebut di Parit 11, Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir tidak jauh dari wilayah pesisir laut. Yakni seekor Tapir yang merupakan satwa dilindungi.

READ NEW  Safrial Turun Tangan Melihat Penumpang di Pelabuhan Roro Membludak

Terkait hal itu, Kasi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Farid saat dikonfirmasi jumat, 12 agustus 2022 dirinya membenarkan bahwa kamis lalu warga setempat berhasil menangkap seekor hewan Tapir dengan cara menjerat, menurutnya satwa dilindungi itu tidak membahayakan. Oleh karena itu kembali dilepas liarkan ke alam.

“Iya kemarin warga menangkap Tapir, tapi sekarang sudah dilepas liar kan kembali ke alam disana lah. Karenakan Tapir tidak mengganggu perkebunan ataupun mengancam keselamatan warga sekitar makanya dilepaskan lagi.” Sebut Farid.

Hewan yang terkenal dengan sebutan Tapir Melayu (Malayan Tapir) itu, berukuran panjang kurang lebih 2 meter dengan tinggi sekitar 1 meter setengah saat ini sudah berada bebas dialam liarnya dengan kondisi sehat. Menurut Kasi Wilayah III BKSDA Jambi, bahwa keberadaan Tapir itu memang kerap dijumpai pada hutan dataran rendah.

“Alhamdulillah kondisinya sehat sewaktu dilepaskan kembali oleh warga, memang Tapir jenis itu sering ditemui dihutan sekunder sama juga didaerah Tanjab Timur banyak di desa-desa itu.” Tandasnya.

(wis)

READ NEW  Money Politik Sulit Dibuktikan, Begini Penjelasan Anggota Bawaslu Provinsi Jambi

Share :

Baca Juga

Daerah

Polres Tanjabbar Berhasil Tangkap Satu Orang Jaringan Benih Lobster

Daerah

H Abdullah Resmi Jadi Ketua DPRD Tanjab Barat, DPC BMI Tanjab Barat Ucapkan Selamat

Daerah

Terkait Kasus Pencurian Sawit, Pengacara BA Ajukan Eksepsi

Daerah

Korupsi Air Bersih di Tanjab Barat, Jaksa Penuntut Umum : Kerugian itu Hanya Sekitar 2,4 miliar

Daerah

Kejari Tanjab Barat Gelar Bhakti Sosial

Daerah

Meski di Penjara, Anggota DPRD Tanjab Barat Masih Terima Gaji Pokok

Daerah

Polres Bersama Nakes Vaksin Para Santri Ponpes Al-Baqiyatush Shalihat

Daerah

MD KAHMI Tanjab Barat Akan Gelar Musda