Tanjabbar.Genjambi.ID -Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro langsung mendatangi rumah pemuda yang sempat nekad naik ke atas Kubah dan mematahkan simbol bulan sabit dan bintang yang ada di Kubah Masjid. Kapolres datang ke rumah pemuda tersebut yang berada di Gang Damai RT. 20 Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal ilir.
Dalam kesempatan ini, Kapolres bertemu dengan ayah dan ibu dari pemuda tersebut. Sementara, Pemuda yang bernama Iswandi (23) tersebut tengah terbaring dan disebutkan oleh orang tuanya sedang tidur. Kedua orang tuanya menceritakan bahwa Iswandi baru hari ini mengalami perbedaan perilaku.
“Dia nyapu tadi di depan rumah, kemudian ada ke rumah pak RT, dak pernah dia kek gitu. Dia rajin orang nya pak, kerja juga rajin, shalat juga rajin. Tadi aja dia shalat subuh tadi di Masjid. Rajin anaknya, baru pagi ini lah aneh tingkahnya. Memang kurang bergaul anaknya, tapi rajin,”sebut ibu pemuda tersebut kepada Kapolres
Sementara itu, dikatakan oleh ayahnya bahwa anaknya tersebut merupakan anak yang berprestasi. Iswandi di kenal berprestasi di bidang olahraga sepak takraw. Perubahan perilaku pada dirinya sejak Ia pulang dari batam.
Disisi lain, perubahan Iswandi ini juga di rasakan oleh teman-teman kerjanya. Iswandi di ketahui bekerja sebagai honorer di salah satu kantor dinas Pemkab Tanjabbar. Hal ini diungkapkan oleh ibu dari Iswandi kepada Kapolres Tanjabbar.
“Kemarin itu dia balik cepat biasanya jam empat sore balik, ini jam tiga sore sudah pulang saya tanya kenapa balik cepat di bilangnya di suruh orang kantor balik cepat,”ucapnya
“Nah tadi ada orang kantornya ke rumah ini, di ceritain kalo di kantor itu kemarin dia aneh, ninju-ninju pintu tiba-tiba. Makanya di suruh balik,” tambahnya
Terhadap hal ini, Kapolres Tanjabbar meminta kepada pihak BKTM, RT, dan orang tua serta keluarga Iswandi untuk tetap memantau perkembangan kesehatan dari Iswandi. Ia berharap dengan pengawasan dan dukungan dari orang terdekat, yang bersangkutan dapat kembali normal.
“Kita tugaskan untuk BKTM, RT dan masyarakat serta orang tuanya untuk mengawasi yang bersangkutan, untuk memberikan dukungan agar yang bersangkutan bisa kembali normal dan sehat,”pungkasnya
(Wis)