Home / Daerah

Senin, 19 September 2022 - 20:20 WIB

Ketua HNSI Tanjab Barat Berharap Ada Penambahan Kouta BBM Bagi Nelayan

 

Tanjabbar.Genjambi.ID – Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Solar dan Pertalite yang dilakukan Pemerintah, sangat berdampak kepada Masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan.

Pasalnya, pasca kenaikan harga BBM untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan, alokasi BBM Jenis Solar di SPBUN di Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tidak mencukupi.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanjung Jabung Barat Syufrayogi Syaiful berharap, terkait kebutuhan BBM bagi Nelayan ada penambahan kuota.

“Intinya BBM untuk Nelayan saat ini kurang dan kita berharap ada penambahan Kuota,” kata pria yang Akrab disapa Yogi ini.

Yogi yang juga merupakan Anggota DPRD Tanjung Jabung Barat Jambi ini akan mendorong surat yang disampaikan Pemerintah daerah Tanjung Jabung Barat kepada BPH Migas, perihal usulan penambahan Kuota BBM Jenis Solar.

READ NEW  PDIP Jambi Bergerak "Door to Door" Berikan Masyarakat Makan Siang.

“Kita akan mendorong usulan penambahan kuota BBM jenis Solar yang dilakukan Pemerintah daerah kepada BPH Migas ini,” sebut Yogi sembari menunjukkan surat usulan penambahan Kuota BBM yang diteken langsung oleh Wakil Bupati Tanjab Barat H Hairan, SH.

READ NEW  Bawaslu Tanjab Barat Perpanjang Masa Pendaftaran Panwascam Untuk 11 Kecamatan

Berikut isi surat perihal usulan penambahan kuota BBM jenis Solar. Surat tertanggal 11 April 2022 yang ditujukan kepada BPH Migas di Jakarta ini termaktub, sehubungan dengan Surat Kepala Dinas Perikanan Tanjung Jabung Barat Nomor 523.2/77/Diskan/2022 tanggal 04 April 2022 perihal perhitungan kebutuhan BBM Solar dan Pertalite untuk Nelayan.

Berkenaan dengan hal dimaksud, saat ini alokasi BBM Solar pada SPBUN Nomor 28.514.01 pengelola PT. Wijaya Nugraha Inhill sebesar 330 KL perbulan, tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan BBM Nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

READ NEW  Rumah Restoratif Justice Kejari Tanjab Barat di Resmikan wakajati Jambi

Berdasarkan perhitungan kebutuhan BBM Jenis solar untuk Nelayan yang disampaikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dibutuhkan BBM Solar sebesar 701 KL Perbulan.

Dalam surat yang turut dilampirkan data Jumlah Kapal Nelayan dan Kebutuhan BBM ini, Pemerintah daerah mengusulkan penambahan alokasi BBM Solar untuk Nelayan pada SPBUN Nomor 28.514.01 menjadi 710 KL perbulan.

(wis/*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Kapal RS Apung Milik DPP PDIP Bersandar di Kuala Tungkal Adakan Pengobatan Gratis

Daerah

Proyek Pengaspalan Jalan Baru Sidorejo Kecamatan Bram Itam di Ragukan.

Daerah

Kapal Bronut Tourism Jadi Destinasi Wisata Paling Diminati Saat Libur lebaran

Daerah

Akatara Project Dimulai, SKK Migas – KKKS Jadestone Energy Optimalkan Produksi Gas di Tanjung Jabung Barat

Daerah

Hari Terakhir Reses, Hamdani : Aspirasi Masyarakat Akan Saya Kawal Dan Perjuangkan

Daerah

Tahun Ini Pasar Bedug dan Pasar Obral di Tanjabbar Akan Ditiadakan

Daerah

Berikan Edukasi Soal Hukum, Kejari Tanjab Barat Buat Program Jaksa Masuk Kampung

Daerah

Buka Rakercab DPC Kota Jambi, Ketua DPD PDIP : Target Menang Hattrick 2024 Kita Jemput.