Home / Daerah / Kesehatan

Senin, 23 Maret 2020 - 09:32 WIB

2 Orang Dinyatakan ODP, Berikut Penjelasan Jubir Covid-19 Tanjabbar

Tanjabbar.genjambi.com – 2 orang Warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait dengan Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Taharuddin, selaku Juru Bicara Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tanjabbar, Senin sore (23/3).

Ia menyebutkan dua orang tersebut merupakan laki-laki yakni berumur 58 tahun dan 17 tahun. Adapun kata Taharuddin dua orang tersebut keduanya baru pulang dari Jakarta.

“Berdasarkan hasil rapat siang tadi tim medis dan RSUD Daud Arif terdapat dua orang dinyatakan ODP,” terangnya

Lebih lanjut taharudin jg menambahkan bahawa pasien dalam pengawasan yaitu Balita yang berusia 11 bulan yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 (virus corona) di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) tersebut akan dibawa di rujuk ke Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Raden Mattaher Jambi.

READ NEW  Kader PDI Perjuangan Tanjab Barat Halal Bihalal Secara Virtual Bersama Ketua Umum PDI Perjuangan

Taharuddin mengatakan balita tersebut yang baru berusia 11 bulan akan di rujuk ke rumah sakit Jambi (red, RSUD Raden Mattaher Jambi).

“Sore ini sudah kita putuskan satu PDP,”katanya,

Dia menegaskan pasien tersebut akan dirujuk dalam waktu dekat. (Redaksi)

READ NEW  Kejari Tanjab Barat Gelar Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-62

Share :

Baca Juga

Daerah

Mengajak Anak Mendongeng di Masa Pandemi: Menghibur dan Menjaga Semangat Anak-Anak Tetap Menyala

Daerah

ASN Tanjabbar Dilarang Mudik

Daerah

Hari Lahir Pancasila, H Abdullah : Kedepankan Persatuan Dengan Semangat Gotong Royong

Daerah

Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Identitas Di Desa Tanjung Tayas Berhasil Ditangkap

Daerah

Sebanyak 148 ASN Tanjab Barat Pensiun Tahun 2021

Daerah

Anwar Sadat Sambut Kunjungan Kerja PJ Gubernur Jambi

Daerah

Blanko E-KTP Di Tanjab Barat Habis, Ini Penjelasan Kadis Dukcapil Tanjabbarat

Daerah

Bupati Tanjab Barat Launching Internet Gratis di Ruang Publik