Tanjabbarat.Genjambi.com – Berkaitan dengan maraknya keresahan masyarakat kabupaten Tanjab Barat khususnya terkait tingginya harga Gas dan kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Ketua Yayasan lembaga konsumen Tanjab Barat, Hamka kembali angkat bicara.
Hamka meminta kepada pelaku usaha pangkalan-pangkalan Gas LPG 3 Kg untuk tidak menjual diatas Het.
“Saya akan layangkan surat somasi kepada pangkalan dan agen sesuai UU Konsumen No 8 Tahun 99, dari YLKi”,tegas Hamka,Selasa(9/6/20).
Lanjutnya, ” Saat ini YLKI terus melakukan pengawassan di sejumlah pangkalan.
“Ya kita terus melakukan pengawassan,untuk mengumpulkan data-data akurat agar surat Somasi nantinya kita layangkan tidak mental dan bisa segera ditindak.tujuannya laporan ini tidak lain untuk memberikan efek jera kepada pangkalan yang Nakal,karena kita risih sudah banyak mendengar laporan dan keluhan dari para konsumen terkait LPG 3Kilo ini.
Selama ini kita masih berikan toleransi selalu mengedepan kordinasi sama pihak terkait,namun tidak ada juga kita nilai ada perubahan untuk itu salah satu cara kita ambil langka melaporkan kepada pihak berwajib yang memiliki kewenagan untuk memprosesnya.
Sudah banyak laporan ke kita bahwa di berbagai di kecamatan khususnya kabupaten Tanjabbarat ini masih terdapat kelangkaan Gas LPG 3 Kg . Jika pun ada, harganya sangat melambung tinggi, melampauhi harga HET (Harga Eceran Tertinggi), Ujar ketua YLKI Tanjab Barat ini disela selesai menghadiri Hearing bersama Anggota Dewan Komisi ll DPRD Tanjabbarat,pemkab,Dinas koprindag dan para Agen,Senin(8/6/20)
(Wis)