Tanjabbar.Genjambi.ID – Gelombang tinggi di wilayah Pesisir Timur Provinsi Jambi di prediksi masih akan terus berlangsung hingga Februari 2021.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar, Zulfikri, saat di konfirmasi.
Ia menyebutkan bahwa hingga Februari potensi gelombang tinggi masih terjadi. Hal ini juga diimbangi dengan curah hujan yang masih sering terjadi dan disertai angin.
Ia menyebut bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi dengan ketinggian 1 sampai 2,5 meter.
“Saat ini masih ancaman tinggi gelombang patut di waspadai bagi para nelayan yang sedang melaut serta peluang hujan sampai februari masih berpotensi dari sedang sampai lebat sementara untuk peluang tinggi gelombang ini ya sepanjang nelayan beraktivitas di pesisir timur ini tinggi gelombang harus di waspadai antata satu sampai dua setengah meter. Jadi nelayan memang harus waspada,”katanya
Terkait hal tersebut ketua HNSI kabupaten Tanjung Jabung barat, Syufrayogi Syaiful meminta kepada instansi terkait agar segera memberi solusi kepada para nelayan yang ingin melaut akan tetapi gelombang di laut sangat tinggi.
“Masalah cuaca ini ya kita minta kepada dinas terkait bisa memberikan solusinya artinya meminta kepada nelayan jangan melaut dulu, dan kasih solusi terkait ketika mereka tidak melaut” ujar yogi, Senin (18/1/2021)
Yogi menyebut kalau cuaca saat ini berubah berubah, paling tidak kita menjaga keselamatan terlebih dahulu, dan tunggu agar cuaca bagus
“Faktor alam ini sungguh berubah-berubah yang terpenting keselamatan itu yang harus kita jaga”ungkapnya
Lebih lanjut ketua HNSI akan segera berkordinasi dengan dinas terkait masalah cuaca di laut yang membuat para nelayan enggan melaut
“Kita akan kolaborasi sama-sama dan kita cari jalan nya, semoga ini cepat terselesaikan” tandasnya
(Wis)