Tanjabbar.Genjambi.com – Pengalokasian dana oleh pemerintah kabupaten Tanjung Jabung untuk pencegahan wabah Covid-19 Barat senilai 58 Milyar mendapat tanggapan dari sejumlah elemen masyarakat termasuk salah seorang Mahasiswa Asal Tanjung Jabung Barat Ferdiono Ramadhan Simanjuntak.
Ferdiono , mengatakan Pengalokasian dana pencegahan wabah Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat jangan hanya sekedar wacana saja apalagi salah satu kegunaan dana ini fungsinya nanti untuk menangani dampak ekonomi dan sosial society akibat wabah Covid-19
“hari ini masyarakat membutuhkan aksi nyata dari pemerintah untuk mengatasi dampak ekonomi akibat dari wabah Covid-19 ini.”ungakapnya Jumat (10/4)
Lebih lanjut ferdiono mengatakan kalau ada beberapa perusahaan yang merumahkan para pekerjanya dan ini juga harus menjadi perhatian khusus pemerintah kabupaten Tanjung Jabung barat
“karena hal ini menambah sejumlah dampak krisis yang akan terjadi di masyarakat dan tidak menutup kemungkinan jika pemerintah kurang sigap dalam menangani dampak ekonomi akibat covid-19 ini akan ada banyak masyarakat yang bisa kehilangan pekerjaan yang bisa menambah tingkat presentase kemiskinan dikemudian hari”ucapnya
kita berharap pemerintah hari ini lebih serius dalam penanganan dan pencegahan wabah Virus Covid-19 jangan hanya bermain-main dengan wacana saja yang mana kemarin Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga megatakan masyarakat yang tidak ada beras silahkan telpon dan hubungi posko.
“kita tidak tahu nomor mana yang harus dihubungi dan dimana lokasi posko tersebut, Jadi kalau hanya sekedar wacana saja hal ini tidak akan membuat masyarakat menjadi tenang ditengah situasi Wabah Virus Covid-19.”pungkasnya
(Redaksi)