Tanjabbar.Genjambi.ID – Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) menggelar Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2022. Rabu (21/12/22).
Forum TJSLP CSR yang dilaksanakan antar pemkab Tanjabbar dan perusahaan diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini, bertemakan ” Optimalisasi Peran Dunia Usaha Dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid -19″ yang dibuka langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat,M.Ag.
Forum TJSLP di gelar di balai pertemuan kantor bupati Tanjung Jabung Barat, dengan dihadiri Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat,M.Ag, wakil Bupati Tanjabbar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah( Bappeda) Tanjabbar, para OPD di lingkupan Pemkab Tanjabbar, perwakilan dari perusahaan, para undangan dan tamu lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Badan (kaban) Bappeda Tanjung Jabung Barat, Katamso, SA, SE, ME menyampaikan jika saat ini ada 63 perusahaan yang telah tergabung dalam forum TJSLP tahun 2022.
” Kepada perusahaan yang tergabung didalam Forum TJSLP agar bisa melaporkan realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) di 2022 kepada pemerintah daerah.” Kata Katamso.
Lebih lanjut Katamso mengatakan realisasi TJSLP per bidang kegiatan antara lain yaitu bidang pendidikan Rp. 3.579.304.686-. bidang kesehatan Rp. 735.631.000,-. Bidang pemberdayaan dan ekonomi masyarakat Rp. 2.804.014.062,-. Bidang infrastruktur Rp. 21.137.773.367,-. Bidang sosial dan budaya Rp. 1.958.990.048,-. Bidang Lingkungan Rp. 1.818.792.455.
“Bappeda hanya melaksanakan fungsi fasilitasi, akumulasi, verifikasi dan sinkronisasi saja. Persetujuan terkait usulan program dan pelaksanaan nya sepenuhnya menjadi kewenangan pihak perusahaan atau pihak ketiga yang ditunjuk perusahaan.” Ucapnya
Sementara itu, Bupati Anwar Sadat dalam sambutannya mengatakan pertemuan tahun ini merupakan penyelenggaraan forum tjslp yang ke tujuh kalinya meski untuk yang pertama dalam masa pemerintahan dirinya sebagai kepala daerah.
” Saya dan pak wakil bupati, sudah sangat banyak program dan kegiatan tjslp yang terlaksana, semua bidang yang diamanatkan dalam perda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, nomor 1 tahun 2015 sudah ditangani melalui program tjslp perusahaan.” Ujarnya.
Demikian ia menyebutkan, walaupun sampai saat ini belum seluruh perusahaan yang menjadi anggota forum tjslp sudah melaksanakan program /kegiatan tjslp. Namun sudah sangat banyak kontribusi perusahaan dalam rangka mendukung dan mengambil peran pada kegiatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Dari laporan yang disampaikan oleh
Kepala bappeda Tanjabbar, kita ketahui bahwa sampai dengan tahun 2022 ini secara akumulatif dana yang telah dialokasikan pada program/kegiatan tjslp
perusahaan mencapai rp. 169.411.596.155,” Bebernya.
Hal ini, kata Bupati membuktikan bahwa
perusahaan tidak hanya berusaha dan
mengambil untung dari usaha mereka di
Tanjung Jabung Barat saja, tetapi mereka
juga berkontribusi sesuai dengan kemampuan mereka. Besarnya realisasi dana tjslp yang dialokasikan di bidang infrastruktur menjadi bukti bahwa tjslp saat ini sudah mampu menjadi salah satu sumber dana komplementer untuk pembiayaan pembangunan.” Ungkapnya.
Anwar Sadat menyampaikan, ia selaku kepala daerah mengharapkan kepada pimpinan perusahaan untuk mengedepankan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam melaksanakan seluruh program tjslp, dengan selalu berkoordinasi.
” Saya berharap kami mengetahui adanya pelaksanaan program dan kegiatan tjslp tidak pada akhir tahun pelaksanaan yang
berupa laporan pelaksanaan dari perusahaan, tapi ingin mengetahuinya mulai dari rencana kegiatannya. oleh karena itu saya minta saudara-saudara dapat menyampaikan rencana kegiatan tahunan kepada kami melalui sekretariat forum tjslp di awal tahun. sehingga kami mengetahui apakah yang dilaksanakan oleh perusahaan turut mendukung rencana kerja pemerintah daerah atau tidak. disamping itu dengan telah mengetahui dari awal tahun, dan dengan begitu kami punya kesempatan untuk melakukan monitoring pelaksanaannya.” Pungkasnya.
(wis/adv)
