Home / Daerah

Rabu, 31 Maret 2021 - 20:07 WIB

Akhirnya Misteri Gantung Diri Di Pasar Tanggo Rajo Terungkap Saat ‘NGOPI MAEL’

Aris Saat Bertanya Soal Kasus Gantung Diri Keluarganya, dan langsung di tanggapi oleh Kapolres Tanjab barat

Aris Saat Bertanya Soal Kasus Gantung Diri Keluarganya, dan langsung di tanggapi oleh Kapolres Tanjab barat

Tanjabbar.Genjambi.ID – Tujuh tahun misteri gantung diri warga Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat akhirnya terungkap di meja acara program NGOPI MAEL ( Ngobrol Penuh Inspirasi Kapolres bersama masyarakat dan semua elemen) yang dilaksanakan oleh Polres Tanjabbar, Rabu (31/3).

Seorang warga di Kabupaten Tanjabbar, Aris dalam kesempatan ini menyampaikan kepada Kapolres bahwa Ia dan keluarganya masih mempertanyakan teka-teki kasus saudaranya yang meninggal dunia pada 2014 silam. Adapun dalam kasus ini, Ia merasa ada yang janggal lantaran keluarganya meninggal yang di anggap tidak wajar.

“Iya saya mau tau sebetulnya gimana kasus keluarga saya, apa memang meninggal karena bunuh diri atau seperti apa. Karena dari dulu kami tanyakan ke polisi tidak ada kejelasan. Jadi dalam kesempatan ini saya mau tau apa penyebab saudara saya meninggal,”ungkapnya kepada Kapolres

Terhadap hal ini, Kapolres langsung melakukan Video Call Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto untuk mencarikan data kasus tersebut. Berdasarkan data yang ada dan pemaparan Kasatreskrim di terangkan bahwa kasus tersebut merupakan murni kasus bunuh diri.

“Korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri, ini berdasarkan hasil visum dan juga keterangan dari dokter. Korban meninggal dengan cara gantung diri, bahwa pada bagian leher juga terdapat jeratan tali dan tanda-tanda pendukung yang memastikan korban meninggal karena gantung diri,” ungkap Kasatreskrim

Terhadap hal ini, Aris merasa puas karena selama ini dirinya dan pihak keluarga tidak mendapatkan penjelasan yang disampaikan oleh Kapolres Tanjabbar melalui Kasatreskrim Polres Tanjabbar. Disisi lain, Aris mengharapkan bahwa program Kopi Ke Mael bisa sebagai wadah untuk masyarakat berkomunikasi dekat dengan Kapolres.

“Kita berharap kasus-kasus lain yang mungkin di pihak keluarga merasa tidak puas, melalui program Kopi Ke Mael bisa di tanyakan,” tambahnya

Selain itu, dalam kesempatan ini Kapolres Tanjabbar juga menanyakan terkait dengan motornya di curi. Namun motor tersebut belum di kembalikan dari pihak kepolisian. Ia mempertanyakan apakah motornya baik-baik saja atau seperti selama ini yang di pikirkan akan ada kelengkapan motor yang rusak atau hilang.

READ NEW  Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Musnahkan Barang Sitaan Hasil Razia

Terhadap hal ini, Kapolres menjamin bahwa motor yang di amankan pihak kepolisian tidak akan di biarkan begitu saja. Kapolres menyebutkan bahwa motor yang memang jelas kepemilikannya di tempatkan di tempat yang memang layak.

“Motor yang ada di Kantor Polisi kita jamin dalam keadaan aman dan dalam kondisi baik. Belum di kembalikan bukan berarti tidak akan kembali, artinya ngak kasih dulu karena memang masih dalam proses penyidikan sehingga penyidikan tidak terganggu,”ungkap Kapolres

“Jadi memang program Kopi Ke Mael kita harapkan menjadi wadah bagi masyarakat yang memang ada hal-hal atau uneg-uneg yang belum terjawab. Jadi kita ingin masyarakat tau bahwa masyarakat bisa dekat dengan polisi, sehingga komunikasi kita bisa lebih lancar,”pungkasnya

(Wis)

READ NEW  Peringati International Women Day, Manda : Kohati Tanjabbar Terus Berperan Aktif Di Tengah Pandemi

Share :

Baca Juga

Daerah

Wabup Hairan : Jangan Coba-Coba Bakar Lahan

Daerah

Rhoma Irama Ceramah Di Tanjabbarat, Catat Tanggalnya

Daerah

Sudah Siap 90 Persen, Sekolah Ditanjabbar Tunggu Izin Bupati

Daerah

HMI Komisariat Syariah Gelar Sosialisasi Bahaya TBC, HIV, dan AIDS

Daerah

Awal Tahun, Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Bebaskan 15 Narapidana Asimilasi

Daerah

PT LPPPI Salurkan Minyak Goreng Untuk Masyarakat Tebing Tinggi

Daerah

Kejari Tanjab Barat Menggelar Program Jaksa Masuk Pesantren

Daerah

Marcelo Bellah Jadi Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat