Home / Daerah / Hukum / Kriminal

Kamis, 4 Februari 2021 - 13:48 WIB

Orang Tua Korban Sebut Anaknya Dicium Dan Disuruh Pegang Kelamin

Tanjabbar.Genjambi.ID – F warga Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) salah satu orang tua korban dari Pelatih Bola yang diduga melakukan sodomi terhadap anak didiknya itu mengaku anaknya hanya di ciumi dan diminta pegang alat kelamin pelaku.

“Kalau anak saya hanya di ciumi saat tidur dan di minta pegang kelamin pelaku,”katanya saat di konfirmasi melalui sambungan telefon oleh media ia meminta agar nama anaknya tidak disebutkan

Menurut F anaknya ia dan istri di interogasi terkait dengan hal itu. Pengakuan sang anak hanya diminta pelaku memegang kemaluan pelaku dan di ciumi saat tidur, dirumah korban.

“Ga semua anak tidur di sana, tidur di rumah pelaku itu rame rame hanya setiap malam Minggu, karena paginya maraton kata pelatihnya itu (red, JR),”ungkapnya.

F Mengaku mengetahui hal itu dari teman anaknya yang berinisial A yang orang tuanya bekerja di salah satu perusahaan perkebunan sawit di wilayah tersebut. Menurutnya, saat itu orang tua dari teman anaknya itu mengetahui saat melihat tingkah laku anaknya aneh.

“Jadi, ibunya itu tanya bisa gitu siapa yang ajarin, dan terus di desak dan akhirnya bilang kalau pelaku yang ngajari (red, JR),”bebernya.

Dari situ, kemudian orang tua A yang itu kemudian melakukan koordinasi dengan sejumlah orang tua lainnya dan sepakat melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Merlung.

“Tadi jam 9 kami buat laporan ke Polsek dan terus di tindak lanjuti,”bebernya.

F juga menyebutkan sebanyak lima orang tua yang mendatangi Mapolsek Merlung. Dari lima itu, hanya A yang melaporkan kejadian itu. Dan A sebagai pihak pelapor.

“Orang tua A dan A yang jadi pelapor nya,”ucapnya.

Dari lima orang tua itu, ada yang dua anaknya jadi korban oleh pelaku. Namun, dari itu Pelaku hanya melakukan perbuatan tidak melakukan sodomi hanya memegang atau mencium.

“Hanya A yang sudah yang lainnya cuman sama dengan anak saya,”sebutnya.

Dari pengakuan A di depan penyidik, A sudah berulang kali di lakukan perbuatan diduga sodomi oleh JR.

“Sudah beberapa kali saja itu katanya di depan polisi,”ungkapnya

Sebab, A tersebut tinggal satu rumah dengan pelaku. Sang orang tua A merupakan pekerja di salah saut perusahaan di kawasan tersebut.

“Kan sudah di percaya kaya saudara sendiri jadi ya tinggal disitu anak anak ini kan masih pada SMP,”sebutnya.

Sebelumnya, sudah ada desas desus terkait hal itu, namun tidak ada tidak lanjutnya. Baru kali ini ada tidak lajurnya setelah ada laporan ke polisi.

“Kalau isu isu nya sudah lama tapi baru ini kita tidak lanjuti, awalnya kita hanya konsultasi ke Polsek terus di tindak lanjuti.”tutupnya

(Wis)

READ NEW  Temuan Mangkok di Tanjabbar Ditetapkan Sebagai Objek Diduga Cagar Budaya

Share :

Baca Juga

Daerah

Guntur : 10 Desa Berpotensi Sebagai Jalur Penyelundupan Benur Dan Narkoba

Daerah

Pemkab Tanjab Barat Gelar Rapat Terkait Meluapnya Aliran Sungai di Tiga Kecamatan

Daerah

Hamdani : Hari Kebangkitan Nasional Jadi Momentum Semangat Bergotong Royong Mendukung Pemulihan Ekonomi

Bencana

KAMMI Jambi Bersama Opsezi Salurkan Bantuan Korban Banjir

Daerah

Peduli Tim Medis, PT Tristan Persada Mandiri Sumbang APD

Daerah

Ratusan Buruh PT Inti Indosawit Subur Mogok Kerja Terkait Upah

Daerah

PSSI Tanjab Barat Gelar Kompetisi Soeratin U-13 dan U-15

Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi di Tanjab barat Dilakukan Dua Kali