Home / Daerah

Senin, 19 Desember 2022 - 15:59 WIB

Terkait Kejadian Kebocoran Pipa di Betara, Syufrayogi : Santunan dan Pelayanan Untuk Keluarga Korban Harus di Prioritaskan

 

Tanjanbbar.Genjambi.ID – Terkait kejadian kebocoran Pipa Line Gas Neb#9 RT. 06 Desa Pematang Buluh Kecamatan Betara, Ketua komisi dua DRPD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) beri tanggapan.

Dari kebocoran gas ini mengakibatkan 8 pekerja PetroChina mengalami luka bakar serius, 2 diantaranya di rawat di RS Siloam Jambi dan akan di evakuasi ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

READ NEW  Rumah Dinas Belum Ditempati, Ketua KNPI Tanjabbar : Bupati Bilang Perabotan Dan Tempat Tidur Masih Belum Ada

Syufrayogi Saiful Ketua Komisi Dua DRPD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengatakan ini menjadi bahan evaluasi kedepannya.

“Tentu saja ini menjadi bahan evaluasi, agar kedepan tidak ada lagi korban atau kejadian serupa,” jelasnya.

Syufrayogi melanjutkan, melihat Petro China merupakan perusahaan yang besar tentu saja harus menjaga keamanan pekerja bisa lebih baik lagi.

“Perlindungan pegawai dilapangan itu sangat penting, kita meminta kepada Petro China untuk memberikan santunan dan pelayanan yang baik harus di prioritaskan.” tutupnya.

Dalam kesempatan ini Syufrayogi juga menyampaikan harapannya agar kedepannya terkait teknis lapangan bisa lebih aman lagi, dan ini menjadi perhatian bersama seperti kedalaman pipa dan jarak pada masyarakat.

READ NEW  Serap Keluhan Masyarakat, Kapolres Tanjab Barat Ngopi Bareng

(wis)

Share :

Baca Juga

Daerah

Awal Tahun, Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Bebaskan 15 Narapidana Asimilasi

Daerah

Kejaksaan Negeri Tanjab Barat “Menggugat” Kekuasaan Orang Tua Terhadap Anak Demi Kepentingan Anak

Daerah

Hut RI Ke-77. 350 Warga Binaan di Lapas Kuala Tungkal Dapat Remisi, 3 Langsung Bebas

Daerah

Awal Bulan April, Siswa SD/SMP Di Tanjabbar Akan Melaksanakan Ujian

Daerah

Panwascam Tungkal ilir Resmi Umumkan Rekrut Panwas Tingkat Kelurahan Dan Desa

Daerah

KPU : Coklit di Tanjung Jabung Barat Sudah 100 Persen

Daerah

Pemkab Tanjabbar Dan SKK Migas Panen Raya

Daerah

Imbas Covid 19, Dua Perusahaan di Tanjabbar Tutup Dan Rumahkan Puluhan pekerja