Home / Daerah

Kamis, 30 April 2020 - 04:23 WIB

Kue Bingke Khas Tungkal Jadi Menu Berbuka Favorit Masyarakat Selama Ramadhan

Tanjabbar.Genjambi.com -Kue Bingka atau masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyebutnya kue Bingke. Kue ini merupakan satu diantara kuliner yang dapat dijumpai di setiap lapak penjual pedagang takjil yang menjajakan makanan. Yang perlu kalian tahu, Kue Bingke ini hanya dapat kalian temukan selama Ramadan.

Rasanya yang manis dengan tekstur yang lembut sangat terasa ketika kita makan, terlebih lagi aroma khas dari Bingke ini sangat menggugah selera. Kue ini sangat cocok menjadi pilihan untuk menu pendamping berbuka puasa kalian. Kue Bingke ini berbahan dasar dari Tepung Beras dan bahan campuran lainnya.

Satu diantara tempat yang memproduksi Kue Bingke setiap Ramadan yaitu berada di Jalan Kemakmuran RT 19, Kelurahan Tungkal III, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan pemilik toko M Amin. Dalam satu hari Ia bisa menjual lebih dari 400 cetakan kue Bingke siap saji dengan harga yang bervariasi.

“Bisa dibilang kue khas Tungkal setiap ramadan. Kita ada berbagai macam rasa dan campuran, dan harganya beda-beda. Kita produksi hanya setiap ramadan,”sebutnya

Lebih lanjut disampaikannya bahwa Kue Bingke ini diproduksinya sejak turun temurun dari ibu dan neneknya. Tidak salah rasanya jika kue ini melegenda dan wajib dicoba ketika datang ke Kuala Tungkal di suasana Ramadan saat ini.

READ NEW  Di Duga Konsleting Listrik, Rumah Warga Di Merlung Terbakar

Kata M Amin untuk satu kali produksi dengan menghasilkan 400 cetak kue Bingke, dirinya bisa menghabiskan tepung beras sebanyak 25 kilo gram. Adapun bahan lainnya yaitu telur ayam menghabiskan sebanyak 100 butir.

“Bahannya banyak, untuk satu kali produksi itu bahannya Tepung beras 25 kilo gram, Telur 100 butir, Gula pasir 30 kilo gram, Susu 12 kaleng dan Santan Kelapa 25 kilo,” ujarnya

Pembuatan kue Bike ini yang paling lama kata M Amin adalah proses membuat adonan. Semua bahan dicampur dan diaduk hingga semuanya merata dan gula pasir halus. Proses pembuatan adonan ini memakan waktu cukup lama sekitar dua jam.

“Kalo masaknya sebentar paling 5 sampai 10 menit. Kita pakai cetakan berbentuk bunga, jadi kita olesin cetakan dengan mentega, kemudian baru kita masukan adonan sekitar setengah gelas ukuran besar dan kita letakkan diatas api kompor,”terangnya

Menariknya, M Amin tetap mempertahankan pembuatan Kue Bingke ini dari turun temurun dengan menambahkan arang panas diatas cetakan Kue Bingke yang dilapisi dengan piring panggangan. Ini dilakukan agar cita rasa dari Kue Bingke tetap terasa.

“Dari dulu kita tambahkan api dari arang diatas cetakan yang sudah dilapisi. Jadi memang atas bawah ada apinya. Biar matang atas bawah. Ada yang pakai Oven, tapi tadi itu jadi kering kuenya. Kalo ini tetap berminyak. Ciri khasnya memang begitu,”ungkapnya

Setelah warna kue berubah kuning keemasan barulah Kue tersebut diangkat bersamaan dengan cetakannya. Setelah itu tunggu hingga dingin, kemudian kue baru siap untuk dilepaskan dari cetakannya.

READ NEW  Peduli Tim Medis, PT Tristan Persada Mandiri Sumbang APD

Soal varian, saat ini Ia menjual dengan berbagai varian diantaranya varian susu, pandan, dan keju sebagai pilihan bagi pembeli. Tentunya dengan harga jual yang berbeda-beda, namun tetap dengan ukuran yang sama.

“Rasa susu dan Pandan kita jual Rp16 ribu, untuk Keju kita jual dengan harga Rp18 ribu,” pungkasnya

Harga yang cukup terjangkau sebagai penambah kenikmatan di saat berbuka Puasa dengan menahan lapar dan haus selama satu hari penuh. Tentu kalian tidak akan bisa menikmati dan menemukan kuliner Kue Bingke ini dihari-hari biasanya.

READ NEW  Efek Corona, Bawaslu Tanjabbarat Nonaktifkan Panwascam

(Wis)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bawaslu Tanjabbar Targetkan 30 Persen Keterwakilan Perempuan Untuk Panwascam

Daerah

Rendra Usman Berikan Bantuan Coolbox Untuk Nelayan di Tanjab Barat

Daerah

Kejari Tanjab Barat Jadi Narasumber Sosialisasi Gratifikasi

Daerah

Dampak Kenaikan BBM, Harga tiket Speedboat di Tanjab Barat Mulai Naik

Daerah

Diduga Mantan Suami Sebar Foto Bugil Wanita Asal Tanjab Barat

Daerah

Kejari Tanjab Barat Menggelar Program Jaksa Masuk Pesantren

Daerah

Ferdiono : Masyarakat Hanya Butuh Aksi, Bukan Hanya Wacana Saja.

Bencana

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Teluk Nilau