Tanjabbar.GenJambi.com- Hari Kopi Internasional yang jatuh pada tanggal 01 oktober 2019 membuat para pecinta kopi berbondong bondong datang ke provinsi jambi untuk melihat langsung hari kopi internasional yang di selenggarakan di jambi.
Hal itu membuat kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terpilih menjadi tempat para rombongan field trip kopi internasional untuk berkunjung mencoba dan melihat hasil kopi liberika khas kabupaten tanjung jabung barat.
Para rombongan field trip kopi internasional yang hadir di sambut langsung oleh Bupati Tanjabbar, Ketua DPRD Tanjabbar, para forkompinda serta kepala OPD di aula rumah dinas bupati tanjabbar, kamis (03/10/2019)
Saat di jumpai tim media, ketua DPRD Tanjabbar, mulyani siregar memberikan apresiasi terhadap berkembangan perkebunan kopi di kabupaten tanjung jabung barat terus meningkat di kecamatan yang memiliki tanah gambut.
Mulyani juga menjelaskan saat ini kopi liberika merupakan kopi yang paling diminati, sehingga menimbulkan ketertarikan di masyarakat untuk kembali mengembangkannya.
“Saat ini kopi liberika terus meningkat peminatnya baik dari dalam daerah ataupun luar daerah” katanya
Di tanya soal petani kopi di kabupaten tanjung jabung barat, mulyani sangat berterima kasih kepada para petani kopi yang telah mengelola kopi liberika yang membuming karena itu merupakan salah satu pemikat wisatawan dan membantu ekonomi daerah.
“Kita berharap kedepan para petani kopi bukan hanya dari orang tua, akan tetapi anak-anak muda juga menjadi petani kopi, karena kita sudah melihat pembuat kopi (barista) dari anak muda, bukan tidak mungkin penanam kopi juga dari anak muda” katanya
Ketua DPRD Tanjabbar akan terus suport dinas terkait terhadap penganggaran untuk aspek ekonomi
“Selagi dinas terkait melaksanakan program yang bermanfaat untuk masyarakat, karena kita ingin mengurangi kesenjangan ekonomi” pungkasnya (tim redaksi)