Tanjabbarat.Genjambi.ID – Mobil Ford Ranger nomor polisi B 9264 PBC versus motor Yamaha Vega-ZR tanpa nomor polisi terjadi di Jalan Lintas Timur KM. 144 Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) mengakibatkan satu meninggal dunia ditempat dan satu luka berat, Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 07.00 wib
Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta mengatakan kecelakaan tersebut terjadi antara mobil dan motor. Akibat kecelakaan itu, pengendara motor tewas ditempat.
“Pengendara motor itu bernama Deva Anryani Siagian (17) warga Rt. 018 Desa Suban, Kecamatan Batang Asam (MD) dan penumpangnya Nova Nita Siagian (19) warga Rt. 018 Desa Suban, Kecamatan Batang Asam yang mengalami patah tulang,”katanya
Sedangkan, pengendara mobil dan penumpangnya selamat. Mobil itu, kata Kapolres dikendarai oleh Imam Kurniawan (45) warga Jalan Tirta B16 Rt.03/15 Jakarta Timur dengan penumpang Wijaya Kusuma Subroto, warga Jalan Tebet Timur No. 22 Rt. 05 Kelurahan Tebet Timur Jakarta Selatan dan Ibenzani Hamzah (22) warga Jalan Cililitan Kecil 2 No.6 RT. 15/7 Jakarta Timur.”Penumpang dan sopir selamat semuanya,”ungkapnya
Kejadian ini berawal saat sepeda motor melaju dari arah Pekan Baru menuju Jambi. Namun setibanya dijalan menanjak serta sedikit rusak berlobang. Korban kemudian menggunakan jalur kanan.
“Dalam waktu bersamaan datang dari arah berlawanan yaitu arah Jambi menuju arah Pekan Baru mobil meluncur,”ujarnya.
Meski, mobil tersebut berusaha menghindar kekanan namun tabrakan tidak terelakkan. Saaterjadi kecelakaan ban depan sebelah kiri mengenai korban.
“Deva Anryani Siagian yang jatuh dibadan jalan sebelah kanan dari arah Pekan Baru menuju arah Jambi dalam keadaan Meninggal Dunia dan penumpangnya Nova Nita Siagian mengalami patah terbuka pada kaki kiri,”ungkapnya.
Korban saat kejadian mengalami benturan pada muka atau wajah sehingga mengeluarkan darah dari hidung dan mulut yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi.
“Kalau Nova Nita Siagian mengalami patah terbuka pada kaki kiri dirujuk ke Jambi dari Klinik dr. Cherli.”tandasnya
(wis)