Home / Daerah

Senin, 24 Januari 2022 - 09:45 WIB

Diskoperindag Tanjab Barat Bubarkan 116 Koperasi Tak Aktif

Tanjabbar.Genjambi.ID – Tercatat sejak 2019 lalu dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanjungjabung Barat telah membubarkan sedikitnya 116 koperasi yang dinilai tidak aktif atau anggotanya tidak pernah melakukan rapat tahunan.

Hal itu diungkapkan oleh Redisal, Kabid Koperasi dan UMKM, Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Tanjab Barat, bahwa pihaknya telah membubarkan sebanyak 116 koperasi yang sudah tidak aktif selama tiga tahun terakhir berdasarkan tinjauan dinas ditemui sudah tidak melakukan aktifitas.

“Pembubaran itu langsung dilakukan oleh Kementerian Koperasi sesuai dengan usulan kita terhadap koperasi yang dinilai sudah tidak adanya lagi kebersamaan untuk membangun memang ada proses dan tahapan nya terlebih dahulu,”tuturnya. Senin (24/1/2022)

Lebih lanjut, ia menjelaskan terhadap koperasi yang sudah tidak aktif tersebut pihaknya memberikan tenggang waktu selama tiga tahun kepada pengurus koperasi untuk mengaktifkan kembali, melakukan pembinaan serta mencari kendala yang dihadapi agar koperasi tersebut aktif kembali.

“Nah jika serangkaian upaya itu sudah kita lakukan lebih kurang selama tiga tahun tetapi tidak juga ada perubahan atau kondisi kopersi itu sudah tidak dimungkinkan untuk aktif kembali, maka berdasarkan aturan Kementerian sudah saatnya untuk dibubarkan memang untuk pembubaran itu haknya di Kementerian kita hanya mengusulkan,”Sebut Redisal.

Disisi lain, ia menerangkan ditahun 2020 lalu ada sebanyak 274 koperasi yang terdata di Diskoperindag Tanjab Barat, sementara dari jumlah tersebut hanya 159 yang aktif. Namun kata Redisal pihaknya berupaya secara bertahap untuk mengaktifkan kembali koperasi yang saat ini masih non aktif.

“Kita lakukan upaya secara bertahap, memang sejauh ini yang kita temui kendala yang tidak aktif itu karena tidak adanya lagi kebersamaan, tetapi yang paling dominan biasanya masalah permodalan. Kita berharap semangat berkoperasi ini dapat hidup kembali jika memang ingin mengaktifkan pasti ada jalan nya,”tuturnya.

“Yang paling dominan di Tanjab Barat koperasi yang bergerak dibidang perkebunan, ada perikanan atau koperasi produsen, simpan pinjam dan lain lain, karena prinsipnya koperasi ini bisa bergerak tanpa modal yang penting adanya kebersamaan dan ada bahan produksi serta pemasaran, Insya Allah bisa bergerak aktif,”pungkasnya.

(wis)

READ NEW  Kejati Jambi Resmikan Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa Pertama di Merangin

Share :

Baca Juga

Daerah

Ketua DPRD Serap Aspirasi Dua Desa di Kecamatan Kuala Betara

Daerah

Guntur : 10 Desa Berpotensi Sebagai Jalur Penyelundupan Benur Dan Narkoba

Daerah

Kebakaran di Kelurahan Kampung Nelayan Menghanguskan Lima Rumah

Daerah

Nelayan Tidak Bisa Melaut, HNSI Tanjabbar Bagi Sembako Kepada Nelayan

Daerah

PT LPPPI Gelar Vaksinasi ke 2 Bagi Keluarga Karyawan dan Mitra Kerja

Daerah

Petani Tanjab Barat Mengeluh Harga Komoditi TBS dan Pinang Anjlok

Daerah

Guntur : Kepala Desa Harus Komitmen Untuk Gerakan Bersama Cegah Karhutla

Daerah

Edi Purwanto : Dalam Minggu Ini Ketua DPRD Tanjabbar Sudah Keluar Rekomendasinya