Home / Daerah / Kesehatan

Sabtu, 16 Mei 2020 - 12:01 WIB

Tim Gugus Covid 19 Tanjabbar Tunggu Hasil 10 Sweb Pasien

Tanjabbar.Genjambi.com – 10 orang dalam pengawasan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah dilakukan swab. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar, Andi Pada, Sabtu (16/5)

Ia menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil Swab untuk memastikan bahwa 10 orang tersebut positif Covid 19 atau tidak. Kata Andi, pihaknya telah mengirim swab terhadap 10 pasien tersebut sekitar satu minggu yang lalu.

“Belum keluar hasilnya yang tungkal kalo gak salah. Mungkin besok atau lusa, Sudah lumayan lama sekitar delapan hari yang lalu,” ujarnya

Sebelumnya, Tim Gugus Covid 19 Tanjabbar mengeluarkan data penambahan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang secara drastis tembus dalam angka 113 dengan jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 41 orang dan 72 selesai pemantauan.

READ NEW  Bawaslu Tanjab Barat dan Polres Tanjab Barat Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

Sementara itu, sebelumnya ada 12 orang yang dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) yang mana 11 orang dalam perawatan dan satu orang dinyatakan sembuh. Adapun pasien yang dirawat merupakan Cluster Gowa dan Cluster Temboro.

“10 orang itu ada 5 orang yang baru, dengan rapid hasil reaktif. Yang ulangan ada 5 orang juga,” pungkasnya

(Wis)

READ NEW  Dini Hari Tadi Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Kelurahan Betara Kiri

Share :

Baca Juga

Daerah

Empat Desa Di Muarapapalik Jadi Titik Fokus TMMD Kodim 0419/Tanjab Bulan Mei Mendatang

Daerah

Warga Tionghoa Di Kuala Tungkal Akan Rayakan Imlek Secara Sederhana

Daerah

Peduli Kesehatan Masyarakat Relawan Tzu Chi APP Menggelar Baksos Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Daerah

PSSI Tanjab Barat Gelar Kompetisi Soeratin U-13 dan U-15

Daerah

Festival Kopi Meriahkan HUT Tanjabbar ke- 54 dan HUT RI ke- 74

Daerah

Viral, Bunga Bangkai Tumbuh di Pemukiman Warga Tanjab Barat

Daerah

Pelatih Sepakbola di Tanjabbar Sodomi Anak Dibawah Umur

Daerah

Lapas Kuala Tungkal Fasilitasi Kunjungan Warga Binaan Permasyarakatan Secara Virtual