Home / Daerah / Kriminal

Selasa, 19 Januari 2021 - 08:17 WIB

Polres Tanjabbar Temukan Box Styrofoam Berisikan Benih Lobster Di Atas Jembatan

Tanjabbar.Genjambi.ID – Sebanyak 77 box styrofoam berisikan benih lobster tidak bertuan ditemukan di jembatan parit dua desa Kuala Indah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, Selasa (19/1/21) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH membenarkan adanya penemuan puluhan box styrofoam berisikan baby lobster di jembatan Desa Kuala Indah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat.

READ NEW  Dini Hari Tadi Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Kelurahan Betara Kiri

Guntur menjelaskan penemuan ini berawal dari adanya laporan warga sekitar yang mau beraktivitas pagi melihat di atas jembatan ada tumpukan puluhan box styrofoam.

“Mendapat adanya laporan dari warga , selanjutnya personil kita langsung turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap box styrofoam tersebut, dan setelah dibuka ternyata box styrofoam tersebut berisikan benih lobster,” jelas Kapolres

Puluhan box styrofoam berisikan benih lobster tersebut saat ini telah dibawa dan diamankan di Mapolres Tanjab Barat guna untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

”Saat ini kita masih melakukan pendalaman terkait pemilik puluhan box berisikan benih lobster tak bertuan tersebut,” singkatnya

(Wis)

READ NEW  Beredar KTA Parpol Mantan Bupati Tanjab Barat, Safrial : Saya Masih PDIP

Share :

Baca Juga

Daerah

KPU Tanjab Barat Tetapkan 600 Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Karena Meninggal

Daerah

Sudah Siap 90 Persen, Sekolah Ditanjabbar Tunggu Izin Bupati

Daerah

Breaking News !! Penyelenggara Perpisahan SMA 1 Tanjab Barat di Tetapkan Sebagai Tersangka

Daerah

Jelang Idul Adha, Pemkab Tanjab Barat Akan Terjunkan Tim Kesehatan Hewan

Daerah

Polres Tanjabbar Laksanakan Tes Urine Dadakan, Ini Hasilnya

Daerah

Harlah GP Ansor Ke-87, Ansor Dan Banser Betara Gelar Bakti Sosial

Daerah

Kapolres Intruksikan Larangan Pejabat Dan Personil Polres Ke Luar Kota

Daerah

Terkait Limbah PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi : Kita Sedang Carikan Solusi