Home / Daerah

Senin, 17 Januari 2022 - 19:15 WIB

Diduga Korsleting Listrik pada Mesin Menjadi Penyebab Bus Terbakar di Batang Asam

Tanjabbar.Genjambi.ID – satu unit Bus PT. Rapi jurusan Medan – Palembang terbakar di RT 13 Dusun satu Desa Sungai Penoban Kecamatan batang asam kabupaten Tanjung Jabung barat.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh kades sungai penoban romadiyansah, dirinya mengatakan bahwa bus tersebut terbakar di tanjakan yang biasa disebut orang tanjakan naga.

“Bus tersebut terbakar saat mau naik di tanjakan naga, orang sini nyebutnya tanjakan naga.” Ujarnya Senin, (17/1/2022)

Romadiyansah menambahkan kebakaran tersebut di duga akibat korsleting listrik yang ada di mesin mobil bus tersebut. “Menurut keterangan supir mobil tersebut terbakar dikarenakan adanya korsleting.” Ungkapnya

READ NEW  Dua WBP Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Dapat Remisi Hari Raya Waisak

Dirinya menambahkan kejadian terbakarnya bus PT rapi jurusan Medan – Palembang tersebut tidak ada memakan korban jiwa.” Tidak ada korban jiwa.” Katanya

READ NEW  Pantun Bamsoet di Sidang Tahunan: Capres Tak Perlu Bimbang, Pesan Presiden Ojo Kesusu

Akibat kebakaran tersebut membuat kemacetan jalan di sekitar jalan lintas Jambi-riau.” sempat juga membuat kemacetan pak. Tapi alhamdulillah beberapa jam kemudian arus lalu lintas bisa dikondisikan kembali.” Tandasnya

READ NEW  PPDB SMP Negeri 2 Kuala Tungkal Terapkan Sistem Online dan Offline

(wis)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Anwar Sadat Apresiasi Kinerja Polri Terkait Karhutla

Daerah

Kapolres Tanjab Barat Terus Berikan Himbauan Terkait Prokes Ke Masyarakat

Bencana

Gelombang Tinggi, HNSI Tanjabbar Minta Instansi Terkait Beri Solusi Kepada Nelayan

Daerah

Kejari Tanjab Barat Musnahkan Barang Bukti, Mulai Dari Sabu Hingga Ganja Jenis Obat

Daerah

Sepanjang 2021 Angka Kriminalitas Menurun 23,21 Persen

Daerah

Dampak Kenaikan BBM, Harga tiket Speedboat di Tanjab Barat Mulai Naik

Daerah

Bupati Tanjab Barat Tinjau Korban Kebakaran Di Parit Arman Betara
Gambar ilustrasi

Daerah

Defisit Dari Anggaran Pusat dan Penanganan Covid 19, Jadi PR Pemkab Tanjabbar