Home / Daerah

Sabtu, 17 Desember 2022 - 12:11 WIB

Dialog dengan Dubes Singapura, Edi Purwanto : Korporasi harus Sejahterakan Rakyat

 

JAMBI.Genjambi.ID – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menerima kunjungan Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, di ruang kerjanya, Jumat (16/12/2022). Dalam kunjungan tersebut Dubes didampingi oleh Konjen Singapura, Edmund Chia, dan Sekretaris Pertama Kedubes Singapura, Samuel Woon.

Dalam pertemuan lebih kurang 1 jam tersebut Edi dan Kwok Fook Seng membicarakan banyak hal seputar kondisi, potensi dan permasalahan yang ada di provinsi Jambi, mulai dari karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) serta menjajaki kemungkinan kerja sama yang dapat dijalin antara Jambi dan Singapura.

Terkait Karhutla dan Pertambangan, Edi menyampaikan bahwa pihak korporasi (perusahaan perkebunan, tambang dan sejenisnya, red) jangan hanya mengambil keuntungan dari sumber daya alam atau hak pengelolaan kawasan yang telah diberikan oleh pemerintah saja, tapi kehadiran korporasi juga harus berdampak positif pada masyarakat di sekitar perusahaan.

“Saya sampaikan ke pak Dubes, kalau ada perusahaan dari Singapura (di wilayah Jambi,red), tolong CSRnya (Corporate Social Responsibility) diperhatikan dan dimaksimalkan,” ujar Edi di hadapan awak media usai menerima kunjungan Dubes.

Karena menurut Edi, kalau masyarakat sudah merasakan dampak positif dari kehadiran korporasi di lingkungan mereka, maka masyarakat juga akan turut menjaga korporasi dari berbagai hal negatif.

“Kalo sudah begitu, masyarakat juga akan memiliki kesadaran untuk mengantisipasi karhutla dan ikut menjaga perusahaan,” jelas Edi.

Edi melanjutkan bahwa Dubes sependapat dengan pernyataannya dan memberikan contoh bahwa ada perusahaan di Kalimantan yang telah berhasil membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat sehingga perusahaan dengan masyarakat secara sadar bersama-sama menjaga hutan dan mengantisipasi karhutla.

READ NEW  Ketua HNSI Tanjab Barat Berharap Ada Penambahan Kouta BBM Bagi Nelayan

Lebih lanjut Edi menyampaikan, jika korporasi mampu membantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyat, maka akan berdampak positif pada kemajuan demokrasi.

“Sekarang kan masih relatif sulit kita menerapkan merit sistem (berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, red) pada election (pemilu), karena masyarakat kita masih banyak yang belum sejahtera, akibatnya masyarakat jadi pragmatis, masih tergiur money politic,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini.

Edi juga menginformasikan potensi Wisata Alam di Kerinci-Sungai Penuh. Ia menyampaikan peluang investasi di bidang perhotelan dan wisata yang masih terbuka lebar di Kerinci-Sungai Penuh.

“Jika pak Dubes berkenan, nanti saya pertemukan dengan Walikota Sungai Penuh, atau nanti saya temani berkunjung ke Kerinci-Sungai Penuh,” undang Edi.

Di akhir diskusi, Edi menjelaskan kepada Dubes Kwok Fook Seng, bahwa sebagai bagian dari pemerintahan provinsi Jambi, Dirinya menyambut baik berbagai bentuk kerja sama yang dapat dibangun antara Jambi dan Singapura selama bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat provinsi Jambi.

“Kita terbuka untuk investasi yang ramah lingkungan, ramah kepada rakyat, dan ada nilai tambah untuk masyarakat provinsi Jambi, kita tunggu,” pungkas Edi.

(wis)

READ NEW  Dinsos Tanjabbar Klaim Tidak Pernah Terima Bantuan Dari Ihsan Yunus

Share :

Baca Juga

Daerah

Pasca Lebaran, Wabup Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Absensi Pegawai

Daerah

Pengawas TPS Kecamatan Tungkal Ilir Resmi Dilantik

Daerah

Diduga Mantan Suami Sebar Foto Bugil Wanita Asal Tanjab Barat

Daerah

KPU Tanjabbar Tetapkan Anwar Sadat Dan Hairan Sebagai Bupati dan Wakil bupati Tanjabbar

Daerah

Lapas Kuala Tungkal Gagalkan Penyelundupan Diduga Narkotika Melalui Saluran Air

Daerah

Bupati Tanjab Barat Tinjau Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Daerah

162 Santri Asal Jatim Diperbolehkan Pulang Kampung

Daerah

Webinar Literasi Digital Seri 5 Tanjab Barat Beri Pencerahan tentang Cerdas dan Aman Manfaatkan Marketplace