Home / Daerah / Kriminal

Rabu, 17 Maret 2021 - 15:04 WIB

Breakingnews!! 9 Pria di Tanjabbar Diduga Perkosa Anak Dibawah Umur

Tanjabbar.Genjambi.ID – Warga Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dihebohkan dengan adanya kasus diduga pemerkosaan yang dilakukan oleh sembilan pria terhadap seorang anak berusia 14 tahun.

Sumber terpercaya menyebutkan satu wanita itu berinisial SAPS (14) warga Kecamatan Betara tersebut di diduga di perkosa oleh DR (20) AC (21) YY (13) MI (17) SDS (22) SR (20) EB (16) DR (16) dam MFA (17) kesemuanya merupakan warga Kecamatan Betara.

READ NEW  Niko Septian Pimpin DPC Asosiasi Kontraktor Nasional Tanjabbar

“Iyo, sembilan orang itu kabarnya sudah di amankan di periksa polisi,”kata sumber itu, Rabu (17/3/2021) pagi.

READ NEW  Wabup Hadiri Rapat Koordinasi Camat Se-Provinsi Jambi Semester 1 Tahun 2019.

Masih dari sumber itu menyebutkan dari penangkapan itu polisi mengamankan sebanyak dua barang bukti.

“Satu lembar baju warna kuning dan satu helai celana warna biru,”jelasnya

Dari sumber tersebut, menyebutkan kasus itu baru di ketahui Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 16.00 wib. Saat itu akan di lakukan musyawarah namun hasil musyawarah itu kemudian melaporkan ke sembilan pelaku.

“Iya, di laporkan.”tandasnya.

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro membenarkan jika kasus itu saat ini tengah di tangani pihaknya.

“Hari ini digelarkan dulu ya.”tandasnya

(Wis/ko)

READ NEW  Sakit Hati Soal Perkataan, FR Nekat Membunuh Siswi SMP di Betara

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Tanjab Barat Apresiasi Kegiatan TMMD ke-113 Tahun

Daerah

Ajak Mahasiswa Awasi Realisasi Zakat Profesi yang Dikelola Baznas

Daerah

ASN Tanjabbar Terancam Tidak Dapat Gaji ke 13, 14 dan THR

Daerah

Tolak KLB Demokrat, DPC Demokrat Tanjabbar Tetap Solid Dukung AHY

Daerah

Jaring Atlet E-sport, ESI Tanjab Barat Gelar Turnamen Game Online

Daerah

Rhoma Irama Ceramah Di Tanjabbarat, Catat Tanggalnya

Daerah

Kejari Tanjab Barat Gelar Pelantikan dan Sertijab Kasi Intelijen

Daerah

ODP Ditanjabbar Menjadi 10 Orang, 1 PDP Dipulangkan