Home / Daerah

Rabu, 6 Januari 2021 - 16:45 WIB

Awal Tahun 2021, Harga Ayam Potong Di Kuala Tungkal Naik

Tanjabbar.Genjambi.id – Harga ayam potong di Pasar Tanggo Rajo Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami kenaikan. Hal ini menyebabkan sepinya pembeli dan berkurangnya penjualan pedagang ayam potong.

Hal inilah yang di rasakan oleh Boy, pedagang ayam potong di Pasar Tanggo Rajo Kuala Tungkal. Ia menyebutkan bahwa harga ayam saat ini mengalami kenaikan sekitar Rp5 ribu perkilo gram.

“Sekarang mahal ayam, kita jual Rp35 ribu perkilo gram. Tahun baru kemarin masih kita jual Rp30 ribu, nah setelah tahun baru ini naik Rp5 ribu,”katanya

Lebih lanjut disampaikan oleh Boy, bahwa dengan naiknya harga ayam membuat pembeli ayam menurut. Bahkan disampaikan Boy, kebanyakan yang membeli  adalah pelanggan lama nya.

“Kalau rumah tangga sedikit yang beli, paling beberapa orang saja, itupun beli juga tidak banyak, paling banyak satu kilo,”tambahnya

Selain harga ayam potong, harga tahu dan tempe juga mengalami kenaikan. Meskipun memang disampaikan oleh pedagang tidak terlalu banyak. Seperti halnya tahu yang biasa perbiji di jual dengan harga Rp500 rupiah saat ini di jual dengan harga Rp600 rupiah.

“Kalau tempe masih biasa, sekarang tahu yang mulai naik. Itu dalam 100 biji naik Rp5 ribu. Serba naik sekarang,” sebut Mbah Sinto  seorang pedagang di pasar Tanggo Rajo.

(Wis)

READ NEW  Ajak Mahasiswa Awasi Realisasi Zakat Profesi yang Dikelola Baznas

Share :

Baca Juga

Daerah

Tidak Ada Narapidana di Kuala Tungkal yang Dapat Remisi Imlek Tahun 2022

Daerah

Kongres Pemuda di Maluku Utara, Kapolda Jambi Dukung Penuh Keberangkatan KNPI Jambi

Daerah

PKS Tanjab Barat Gelar Aksi Turun Kejalan Tolak Kenaikan BBM

Daerah

Terkait Kasus Pencurian Sawit, Pengacara BA Ajukan Eksepsi

Daerah

Mantan Komisioner KPU Tanjab Barat Gabung PDIP

Daerah

Dishub Tanjab Barat Ajukan Fender Untuk Pelabuhan Roro Pada APBD Perubahan

Daerah

TMMD Tahun 2022 Kodim 0419/Tanjab Fokus Wilayah Tanjabbar

Daerah

Modus Penipuan Catut Nama Kasi Intelijen Kejari Tanjab Barat